Pengembangan Potensi Lokal dan Eduwisata Kedungpoh Lor, Nglipar, Gunungkidul: Kolaborasi PLN, UGM, Rumah BUMN Gunungkidul dan Masyarakat
PT PLN, Fakultas Biologi UGM, dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul meresmikan kawasan eduwisata di Kampung Madu, Kedungpoh Lor, Nglipar, Gunungkidul. Peresmian ini dilakukan dengan pemotongan pita Joglo Kampung Madu oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto.
Dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Kampung Madu, Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan PT PLN melalui Rumah BUMN Gunungkidul fokus pada pengembangan potensi pertanian dan kehutanan. Sebanyak 5 pertemuan pelatihan telah dilaksanakan, meliputi pengelolaan eduwisata, pengenalan produk UMKM, pelatihan digital marketing, pelatihan pengemasan, dan diskusi perencanaan eduwisata kampung madu.
Bahasabisnis.id sebagai pengelola Rumah BUMN Gunungkidul, menerapkan “Bahbis Method” (Bolstered Agile Harmony Business Incubation System) sebagai prinsip dasar program kita di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Gunungkidul. Metode ini menginkubasi UMKM dengan pendekatan kolaboratif, memprioritaskan potensi lokal, dan keberlanjutan.
Edhy Surbakty selaku pendiri Bahasabisnis.id dan Direktur Rumah BUMN Gunungkidul menjelaskan beberapa produk yang berhasil ditingkatkan melalui program ini meliputi makanan ringan, jus buah, jamu serbuk, kerupuk kedelai, kacang oven, dan produk dari kelompok tani yaitu madu botolan.
“Program kerjasama PLN, UGM, dan Rumah BUMN Gunungkidul yang dikelola oleh Bahasabisnis.id menjadi salah satu program kolaborasi yang berhasil, di mana setiap pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam pengembangan usaha masyarakat berbasis potensi lokal,” tambah Edhy Surbakty.
Harapan kami, semoga kolaborasi antara PT PLN, UGM, Rumah BUMN Gunungkidul, dan masyarakat Kampung Madu dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi dan lingkungan sekitar.
Salam Bahasa Bisnis,
Shafira Destiana
Leave a Comment