
- October 14, 2022
- Official BahasaBisnis.id
- 0 Comments
- Akuntansi, Keuangan, UMKM
Pelaku UMKM Perlu Manajemen Pengelolaan Keuangan?
Sobat Bahasabisnis tau gak sih kalau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu tulang punggung perekonomian Indonesia loh. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 99% bentuk usaha di Indonesia adalah UMKM. Pengelolaan bisnis UMKM itu tidak mudah loh, Berdasarkan hasil studi yang dikemukakan oleh Forbes.com, terdapat 8 dari 10 pelaku usaha kecil yang mengalami kegagalan di tahun ke-2.
Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya tentu menjadi salah satu impian terbesar bagi setiap pebisnis. Karena dalam menjalankan bisnis, uang merupakan hal yang penting. Oleh sebab itu, pengelolaan uang yang bijak menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan bisnis UMKM.
Berikut beberapa tips dalam pengelolaan keuangan bagi para pelaku UMKM sebagai panduan agar dapat menghadapi berbagai tantangan.
- Disiplin Mencatat Keuangan
Pencatatan keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu usaha, namun seringkali pelaku UMKM yang masih didominasi usaha mikro kecil mengabaikan hal ini. Padahal itu merupakan hal yang sangat mendasar untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi agar dapat terkontrol dengan baik. dengan dilakukannya pencatatan maka pelaku usaha dapay mengetahui berapa biaya operasional usahanya, berapa keuntungan yang didapatkan, dan berapa modal yang digunakan untuk usahanya. Dengan demikian, para pemilik usaha dapat mengevaluasi kemampuan dan kapasitas usahanya sehingga perencanaan pengembangan kedepannya dapat diterapkan berdasarkan pencatatan tersebut.
- Membedakan Keuangan Pribadi dan Usaha
Dengan membedakan pencatatan keuangan pribadi dan usaha, para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mengelola keuangan usahanya. Karena akurasi pencatatan keuangan usaha dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan mengevaluasi kinerja usahanya. Pendapatan dan pengeluaran yang tercampur antara keuangan pribadi dan usaha dapat menyulitkan pelaku UMKM dalam menentukan biaya operasional usaha.
- Patuhi Tenggat
Setiap kewajiban keuangan pasti memiliki tenggat pembayaran, entah itu pinjaman usaha,pajak, ataupun kartu kredit. Oleh karena itu pastikan setiap kewajiban keuangan tidak melewati tenggat yang ada agar terhindar dari pengeluaran tambahan yang akan menambah beban keuangan usaha.
- Tetapkan Target dan Evaluasi Bisnis
Sebagai Pelaku UMKM, kebutuhan pribadi bisa menjadi patokan dalam menentukan besaran gaji yang diterima dari usaha dan target omzet yang harus dicapai dimasa yang akan datang. Oleh karena itu evaluasi bisnis secara berkala dibutuhkan untuk menganalisa apakah kegiatan operasional usaha yang dijalankan sudah tepat atau perbaikan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan usaha.
Oleh karena membuka dan menjalankan usaha tak bisa sekadar mengandalkan uang sebagai modal. Manajemen keuangan UMKM membutuhkan perhatian lebih agar usaha yang telah dibuka terus dapat berjalan dan berkembang. Semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, maka akan semakin rumit pula pengelolaan keuangan usaha tersebut. Dengan demikian pengelolaan keuangan dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah keuangan usaha sedini mungkin sebelum semakin besar sobat Bahasa Bisnis.
Itu dia sedikit pembahasan mengenai manajemen pengelolaan keuangan ya Sobat Bahasa Bisnis. Sudah sepatutnya kita bisa mengelola keuangan bukan?
Salam Bahasa Bisnis,
Valentina Caroline
Leave a Comment