
#BahasaBisnis 101 – EOD
EOD adalah singkatan dari “End of Day,” yang berarti “Akhir Hari Kerja.” Dalam dunia bisnis, EOD mengacu pada waktu atau saat ketika suatu kegiatan harus selesai pada akhir hari kerja atau dalam jangka waktu jam kerja yang telah ditetapkan.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan EOD dalam bisnis:
- Penyelesaian Transaksi: Termasuk penyelesaian pembayaran, perhitungan bunga, dan pelaporan harian.
- Pelaporan Kinerja: Mencakup laporan penjualan harian, pemantauan stok, dan analisis kinerja operasional.
- Penutupan Toko: Dalam bisnis ritel, EOD adalah saat toko-toko biasanya ditutup. Ini melibatkan penutupan kasir, penghitungan stok, dan persiapan untuk hari berikutnya.
- Penilaian Karyawan: Manajer SDM sering menggunakan EOD untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Ini mencakup peninjauan tugas yang diselesaikan, absensi, dan pemberian umpan balik.
- Pelaporan Keuangan: Melibatkan pemantauan kas, evaluasi anggaran, dan persiapan laporan keuangan.
- Penyusunan Jadwal Kerja: Menentukan jadwal kerja karyawan dan menentukan tenggat waktu akhir untuk pekerjaan tertentu.
Jadi, EOD memiliki peran penting dalam membantu bisnis menjalankan proses, memonitor kinerja, serta memastikan bahwa operasional harian berjalan dengan efisien ya sobat Bahasabisnis.id. Selain itu, EOD juga berkontribusi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan dengan memberikan wawasan yang lebih baik tentang kejadian selama hari kerja dan langkah-langkah yang harus diambil berikutnya.
Salam Bahasa Bisnis,
Shafira Destiana
Leave a Comment