
#Bahasabisnis 101 – BOM
BOM (Bill of Materials) atau Daftar Bahan adalah dokumen atau daftar yang digunakan dalam manufaktur dan produksi untuk merinci semua komponen, bagian, atau bahan yang diperlukan untuk membuat atau merakit suatu produk.

BOM merinci komponen produk untuk perencanaan produksi efisien, pengadaan bahan yang optimal, dan menghindari masalah stok yang dapat mempengaruhi produktivitas. Selain itu, BOM mengendalikan inventaris dan memastikan kualitas produk dengan visibilitas gudang yang jelas. Ini mengurangi risiko pemborosan bahan dan memastikan penggunaan komponen yang benar untuk kualitas yang konsisten.

Dalam estimasi biaya produksi dan panduan untuk merancang produk baru, BOM menjadi kunci dalam pengelolaan efisiensi operasional dan pengembangan produk bisnis. Dokumen ini mencantumkan semua informasi penting tentang setiap item yang digunakan dalam proses produksi, termasuk:
- Nama Bahan atau Komponen: Identifikasi yang jelas dari setiap komponen atau bahan yang digunakan, termasuk nomor referensi atau kode jika ada.
- Deskripsi: Penjelasan singkat tentang komponen atau bahan tersebut, termasuk karakteristik, spesifikasi, atau kualitas yang diperlukan.
- Kuantitas: Jumlah unit atau jumlah yang diperlukan dari setiap komponen untuk merakit satu produk.
- Satuan: Satuan pengukuran yang digunakan untuk mengukur kuantitas (misalnya, meter, kilogram, buah, dll).
- Pemasok: Informasi mengenai pemasok atau vendor yang menyediakan komponen tersebut, termasuk nama, alamat, dan nomor kontak.
- Harga: Harga per unit atau biaya yang terkait dengan komponen atau bahan tersebut.
- Nomor Bagian: Nomor identifikasi unik atau referensi yang membantu dalam pelacakan dan pengelolaan inventaris.
Contoh BOM
Produk: Kursi Kayu
Daftar Bahan (BOM):
- Bahan Utama: Kayu
- Deskripsi: Papan kayu pine berkualitas tinggi
- Kuantitas: 4 buah (bagian untuk kaki kursi)
- Satuan: Potong
- Pemasok: Toko Kayu Setia, Jl. Kenangan No. 1 Bandung
- Harga per Potong: Rp50,000
- Bahan Tambahan: Sekrup dan Mur
- Deskripsi: Sekrup kayu dengan mur yang dibutuhkan untuk merakit kursi
- Kuantitas: 16 buah
- Satuan: Set
- Pemasok: Perkakas Bandung, Jl. Bersama No. 99 Bandung
- Harga per Set: Rp10,000
- Finishing: Cat
- Deskripsi: Cat semprot warna hitam
- Kuantitas: 1 kaleng
- Satuan: Kaleng
- Pemasok: Cat Bandung, Jl. Warna Warni No. 22
- Harga per Kaleng: Rp30,000
- Kain Pelapis Kursi
- Deskripsi: Kain pelapis kursi dengan motif kotak-kotak
- Kuantitas: 1 meter persegi
- Satuan: Meter persegi
- Pemasok: Fabric World, Jl. Kain Indah No. 101
- Harga per Meter Persegi: Rp15,000
- Busa Kursi
- Deskripsi: Busa kursi berdensitas tinggi
- Kuantitas: 1 lembar
- Satuan: Lembar
- Pemasok: Dunia Busa, Jl. Foam Indah No. 91
- Harga per Lembar: Rp25,000
Jadi, BOM (Bill of Materials) penting untuk mengelola produksi, inventaris, dan pengembangan produk. Ini memungkinkan perencanaan produksi yang efisien, kontrol inventaris yang baik, dan kualitas produk yang konsisten. BOM juga digunakan dalam estimasi biaya produksi dan merancang produk baru, kunci kesuksesan bisnis ya sobat Bahasabisnis.id!
Salam Bahasa Bisnis,
Shafira Destiana
Leave a Comment