Implementasi Nilai HARMONI dan Skill Wirausaha di Program Intensive Course GerakDampak Academy 2025.

Bahasabisnis.id, Gunungkidul – Sebanyak 20 peserta terpilih dari berbagai SMA/SMK/MA di Kabupaten Gunungkidul mengikuti rangkaian kegiatan Intensive Course GerakDampak Academy (GDA) 2025, sebuah gerakan yang bertujuan memberdayakan anak muda agar memiliki kapasitas, motivasi, dan kesempatan menjadi agen perubahan. Program GDA ini merupakan kolaborasi antara Indika Foundation dan Bahasa Bisnis, selaku pengelola Rumah BUMN Gunungkidul, yang digelar pada tanggal 14-16 Oktober 2025 di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Daerah Gunungkidul.
Para peserta Intensive Course GDA dipilih melalui proses seleksi ketat dari rangkaian Mini Bootcamp yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dari total 84 peserta, terpilih 20 siswa/siswi terbaik yang dinilai memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan potensi diri serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
“Daerah yang kemajuannya pesat ujung-ujungnya adalah memang yang anak mudanya memiliki kompetensi yang di atas rata-rata dan kalian adalah 20 orang agen perubahan muda terbaik di Gunungkidul ini”, tutur Edhy selaku Founder Bahasabisnis.id saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, Kisworo, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan ucapan apresiasi terhadap Program GerakDampak Academy 2025, yang menjadi wadah positif bagi generasi muda khususnya pelajar di Kabupaten Gunungkidul untuk belajar, berinovasi, dan menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar.
Mengenal Diri, Mengelola Emosi, dan Open Minded

Kegiatan dibuka pada Selasa, 14 Oktober 2025, dengan sesi bertajuk Lead Self: Mengenal Diri bersama fasilitator utama Atikka Rismawati. Peserta diajak memahami potensi dan nilai pribadi sebagai langkah awal mengenali arah dan tujuan hidup.
Masih bersama Atikka, peserta melanjutkan sesi Lead Self: Regulasi Emosi yang membahas pentingnya kemampuan mengelola emosi secara positif untuk menjaga keseimbangan berpikir dan bertindak.
Materi dilanjutkan oleh Astika Nurwidyawati, M.Sc dengan Lead Self: Open Mindedness yang mendorong peserta untuk terbuka terhadap perbedaan ide dan pandangan. Sesi berikutnya, Lead Others: Hargai Keberagaman, mengajak peserta memahami pentingnya menghargai perbedaan sebagai kekuatan dalam kerja sama.
Hari pertama ditutup dengan sesi Lead Others: Membangun Compassion yang kembali dibawakan oleh Atikka Rismawati. Peserta belajar menumbuhkan empati, kepedulian sosial, serta rasa tanggung jawab melalui permainan reflektif yang interaktif.
Menanamkan Integritas dan Mindset Kewirausahaan

Rangkaian kegiatan berlanjut pada Rabu, 15 Oktober 2025, diawali dengan materi Lead Change: Integritas oleh Atikka Rismawati. Peserta diajak memahami nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian dalam memimpin diri sendiri maupun orang lain.
Selanjutnya, Astika Nurwidyawati, M.Sc membawakan sesi Lead Change: Aksi Nyata yang memperkenalkan metode SMART sebagai panduan dalam menyusun rencana aksi yang terukur dan berkelanjutan.
Nilai-nilai kepemimpinan kemudian dipadukan dengan wawasan kewirausahaan melalui materi Mindset Kewirausahaan yang disampaikan oleh Edhy Surbakty, MBA., CPA., CSRS, selaku Founder Bahasa Bisnis sekaligus Direktur Rumah BUMN Gunungkidul. Edhy mengajak peserta menumbuhkan pola pikir pengusaha muda yang inovatif, adaptif, dan solutif agar mampu membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan sesi Riset Pasar dan Perencanaan Bisnis bersama Astika Nurwidyawati. Peserta belajar menganalisis kebutuhan pasar, mengidentifikasi peluang usaha, serta menyusun rencana bisnis yang realistis dan berkelanjutan.
Branding, Keuangan Bisnis, dan Persiapan Kompetisi Bisnis

Hari terakhir, Kamis, 16 Oktober 2025, menjadi puncak dari rangkaian Intensive Course GerakDampak Academy 2025. Kegiatan dibuka dengan materi Dasar-Dasar Branding dan Pemasaran oleh Atikka Rismawati. Peserta diperkenalkan pada konsep STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan pentingnya membangun personal branding untuk memperkuat citra diri maupun usaha.
Materi dilanjutkan oleh Edhy Surbakty, MBA., CPA., CSRS dengan topik Jurus Keuangan UMKM. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami prinsip dasar pengelolaan keuangan bisnis, termasuk pentingnya memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta mencatat arus kas secara disiplin.
Sebagai penutup, Astika Nurwidyawati, M.Sc memimpin sesi Technical Meeting Business Pitching Competition yang menjadi ajang persiapan peserta dalam menyusun dan mempresentasikan ide bisnis mereka di tahap kompetisi selanjutnya.
Membentuk Generasi Muda Berdaya dan Berdampak
Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan Intensive Course GerakDampak Academy (GDA) 2025 berlangsung interaktif dan reflektif. Peserta tidak hanya dibekali wawasan teoritis, tetapi juga latihan praktis yang menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan berpikir kritis.
Melalui kolaborasi antara Indika Foundation dan Bahasa Bisnis, program ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berintegritas, berempati, serta memiliki semangat untuk berinovasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat.***
Salam Bahasa Bisnis,
Az Zahra Safira






Leave a Comment