
Owner Juga Harus Digaji, Ini Cara menghitungnya!
Anda sudah capek-capek bangun bisnis, Ngelarin orderan tiap hari, ngurusin tim, bahkan omzetnya mulai stabil. Tapi, pernah nggak Anda sadar kalau satu hal penting ini sering banget kelupaan: ngasih gaji buat diri sendiri?
Banyak yang mikir, “Tapi kan bisnis masih kecil, masa udah harus gaji-gajian?” Nah, justru dari awal inilah kebiasaan baik itu harus dibangun. Ngasih gaji ke diri sendiri bukan berarti Anda serakah atau pengen kaya duluan. Ini soal mindset dan disiplin finansial.
Kenapa gaji buat diri sendiri itu penting? Pertama, biar keuangan pribadi dan bisnis nggak nyampur. Kedua, Anda bisa mengukur performa usaha dengan lebih jelas. Dan perlu diingat Anda jugalah manusia yang membutuhkan makan, healing, bayar cicilan, dan tetap hidup layak dari hasil kerja kerasmu sendiri.
Coba bayangin kalau Anda terus ambil uang bisnis tanpa aturan. Hari ini buat beli bensin, besok buat traktir temen, lusa buat bayar utang pribadi. Lama-lama Anda sendiri bingung, mana uang modal, mana buat jajan? Bisnisnya mungkin untung, tapi uangnya numpang lewat doang nggak terasa, nggak ketata, dan capek sendiri. Jadi, seberapa besar sih idealnya gaji owner?
Besar Ideal Gaji Owner
Rata-rata bisa mulai dari 10–30% dari profit bersih. Atau bisa juga pakai patokan kebutuhan hidup minimal bulananmu. Ingat, ini bukan buat “untungin diri sendiri duluan”, tapi biar bisnis tetap sehat dan Anda juga nggak ngos-ngosan jalaninnya.
Terus, gimana cara mulai?
- Langkah pertama: tentuin target gaji mau mingguan atau bulanan.
- Kedua: pisahin rekening pribadi dan rekening bisnis, biar jelas alurnya.
- Ketiga: ambil gaji secara konsisten di tanggal yang sama, dan jangan nunggu ada “sisa” dulu. Gaji itu harus dialokasikan, bukan dirapel di akhir kalau ada lebih.
Satu hal penting yaitu jangan sampai Anda ngerasa “kan ini bisnis gue, ya terserah gue dong?” Justru karena itu bisnismu, tanggung jawabmu juga lebih besar. Gaji bukan ambil seenaknya, tapi harus tetap disiplin biar cash flow bisnis tetap aman.
Banyak banget kasus di mana bisnis sebenarnya jalan, tapi owner-nya malah kewalahan karena pengelolaan uang yang amburadul. Bukan karena rugi, tapi karena nggak disiplin ngatur arus kas dan gaji diri sendiri. Ujung-ujungnya stres, burnout, dan merasa usaha nggak ada hasilnya.
Tapi kalau Anda udah konsisten gaji diri sendiri, efeknya kerasa banget. Hidup jadi lebih tenang, kamu bisa fokus ngembangin bisnis tanpa mikirin kebutuhan sehari-hari, dan bisa mulai bikin perencanaan pribadi juga mau beli rumah, liburan, bahkan investasi pun bisa dijalankan.
Intinya sih gin, Anda udah kerja keras bangun bisnis, masa iya semua orang di tim digaji, tapi Anda sendiri nggak? Yuk, mulai disiplin dari sekarang. Gaji diri sendiri bukan cuma soal uang, tapi juga penghargaan atas kerja kerasmu sendiri. Karena bisnis yang sehat harus dimulai dari owner yang waras dan bahagia.
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share ke rekan-rekan pebisnis lainnya ya dan follow Instagram @bahasabisnis.id untuk informasi lebih lanjut seputar bisnis!
Salam bahasa bisnis,
Az Zahra Safira Devi
Leave a Comment