Pada Konferensi Internasional UGM, Bahasabisnis.id Paparkan Program Pendampingan Sungai Mudal dan Dampak Positifnya melalui Perspektif Sosio-ekonomi dan Social Enterprise
Pada 12 Agustus 2024, Edhy Surbakty., MBA., CPA, pendiri bahasabisnis.id menjadi salah satu peserta yang terpilih diantara 46 peserta internasional dan 40 peserta domestik pada international conference untuk mempresentasikan riset terkait isu sustainability, khususnya biodiversity dan karst. Konferensi ini berjudul “The 5th Asian Trans Disciplinary Karst Conference”. Pada kesempatan tersebut, bahasabisnis.id mengangkat riset yang berjudul “The Role of Mudal Ecotourism, Kulon Progo, in improving community welfare and conservation: A social enterprises approach”.
Adapun salah satu yang menjadi keunikan dalam konferensi ini, Edhy Surbakty, sebagai founder Bahasabisnis.id, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal dan pertumbuhan UKM, secara langsung tidak membahas terkait isu karst dan keanekaragaman hayati. Mengambil kasus Sungai Mudal di Kulonprogo yang bekerjasama dengan Rumah BUMN Gunungkidul dan program CSR PT PLN, study yang dipresentasikan membawa perspektif sosial-ekonomi, sehingga penelitian ini mampu memaparkan bagaimana dinamika sosial dan ekonomi dapat secara signifikan memengaruhi upaya konservasi alam.
Poin penting dalam pembahasan sosial ekonomi pengembangan karst ini adalah kolaborasi dengan Rumah BUMN PLN Gunungkidul, organisasi yang mengembangkan UKM lokal, yang ikut serta mendampingi riset ini. Dalam mendukung kemajuan ecotourism, riset ini juga dapat dukungan signifikan yang diterima dari program CSR PT PLN Persero. Dukungan ini berperan penting dalam mendorong inisiatif ke depan. Salah satu yang disoroti dalam riset ini, yakni pengalaman dalam menangani kasus Sungai Mudal di Kulonprogo, di mana masyarakat telah berhasil melestarikan lingkungan alam setempat.
Pada konferensi ini, bahasabisnis.id berhasil menyampaikan bahwa ekosistem karst yang terdapat di Mudal, Kulon Progo itu juga memberikan dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Selain itu, Edhy Surbakty juga memaparkan bahwa kemitraan strategis memiliki peran penting dalam mencapai tujuan konservasi ini. Presentasi yang dibawakan oleh setiap peneliti membawa banyak perspektif tentang keragaman dan keunikan daerah karst dari berbagai negara di Asia. Konferensi ini dihadiri oleh praktisi, peneliti, dan pemerhati dari berbagai negara diantaranya yaitu Austria, Belgia, Brazil, China, Kroasia, Italia, Jepang, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Vietnam, Senegal, Slovenia, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, dan Indonesia. Diketahui konferensi ini diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Karst Research Group Fakultas Geografi UGM berkolaborasi dengan International Union of Speleology dan Asian Union of Speleology.
Riset ini kolaborasi antara Edhy Surbakty., MBA., CPA dari bahasabisnis.id dengan Edi Dwi Atmaja dari Save Rescue Indonesia. Dalam konferensi internasional tersebut, terjalin diskusi dengan banyak profesional yang relevan dari berbagai negara yang akan dijadikan dasar pengembangan strategi pendampingan bahasabisnis.id ke depan.
Salam Bahasa Bisnis,
Az Zahra Safira Devi
Leave a Comment