Pendampingan UMKM Dengan Dampak Sosial Hampir 6 Kali Lipat Investasinya
Selama 7 tahun, Rumah BUMN Gunungkidul sebagai dampingan dari PT PLN (Persero) telah memberikan dukungan dan pendampingan kepada 1,747 UMKM. Pada tahun 2023, tercatat pencapaian tinggi dalam Social Return on Investment (SROI) dengan rasio 5,73 menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat, yakni berdampak hampir 6 kali dari apa yang dipercayakan kepada pengelola Rumah BUMN.
Sebanyak 12 UMKM yang didampingi berhasil memasuki pasar internasional, mencakup berbagai negara seperti Turki, Australia, Belanda, Spanyol, dan Jepang.
Dalam hal pendapatan dan dampak, Rumah BUMN Gunungkidul memperlihatkan peningkatan signifikan, seperti peningkatan rata-rata 22% dalam penjualan UMKM binaan, kenaikan 272% dalam kepemilikan legalitas dan sertifikasi UMKM, serta lonjakan 400% dalam pengiriman produk ke pasar internasional.
Perayaan HUT ke-7 Rumah BUMN Gunungkidul, yang diresmikan pada 28 Januari 2017 menjadi momen penting dalam perjalanan banyak pihak. Dihadiri oleh tokoh yang mengapresiasi dampak dan aktivitas Rumah BUMN Gunungkidul yaitu Heri Susanto S.Kom, M.Si (Wakil Bupati Gunungkidul), Adi Dwi Laksono (Manajer PT PLN UP3 Yogyakarta), Ali Gani (Manajer PT PLN ULP Wonosari), Ajeng Prasetyaningrum (CEO Rumah BUMN DIY), Ridwan Risyad (CFO Rumah BUMN DIY), Edhy Surbakty, MBA., CA., CPA. (Direktur Rumah BUMN Gunungkidul), Deva Mustofa (Manajer Unit Layanan PLN Icon + Yogyakarta), dan Kisworo, S.Pd, M.Pd. (Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul).
Prosesi acara terdiri dari berbagai kegiatan mulai dari pemberian penghargaan kepada pemerintahan daerah hingga penyerahan sertifikat REC dari PLN kepada lima UMKM yang telah sukses merambah pasar internasional. Direktur Rumah BUMN Gunungkidul, Edhy Surbakty, MBA., CA., CPA., menyampaikan laporan perkembangan dan rencana program Rumah BUMN Gunungkidul, sementara 12 penghargaan diberikan kepada UMKM dan stakeholder yang menunjukkan kemajuan signifikan.
Manajer PT PLN UP3 Yogyakarta, Adi Dwi Laksono, merayakan HUT ke-7 Rumah BUMN PLN Gunungkidul dengan mengumumkan keberhasilan pendampingan kepada 1.747 UMKM. Beberapa di antaranya bahkan telah mencoba ekspansi ke pasar internasional, seperti Turki. Tujuan pendampingan ini adalah untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul. Sebagai langkah selanjutnya, ada rencana untuk menjajaki pasar ekspor, terutama di sektor kuliner yang mencakup sekitar 45 persen UMKM di Gunungkidul.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto S.Kom, M.Si, mengapresiasi peran Rumah BUMN Gunungkidul dalam mengembangkan UMKM. Beliau mencatat peningkatan signifikan dalam beberapa aspek UMKM yang didukung, termasuk pendapatan, karyawan, penjualan, dan produktivitas. Dukungan Rumah BUMN Gunungkidul diakui sebagai faktor kunci dalam membantu UMKM mencapai pencapaian ini.
Kerjasama strategis dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul melalui program Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial telah berhasil menciptakan kolaborasi yang diapresiasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul. Program tersebut, yang melibatkan berbagai inisiatif seperti Li-Teras (Library Entrepreneur Class) dan BACA (Bisnis Inkubasi Cerdas Literasi), mengubah perpustakaan menjadi pusat literasi dan kewirausahaan yang inklusif.
Ciri khas pendampingan dan inkubasi Bahasabisnis.id sebagai pengelola Rumah BUMN Gunungkidul terletak pada inkubasi yang spesifik, berkesinambungan, dan komprehensif melalui 6 seri inkubasi, 57 pelatihan, dan 25 sesi konsultasi. Program-program seperti GREBEK UMKM, Pelatihan UMKM Naik Kelas, Fashion Series, Beverages Series, Coffee Business Training, UMKM Go-Global, dan Student Entrepreneur Incubation. Semua inkubasi ini terdiri dari banyak pertemuan perseri dengan peserta yang intensif sesuai dengan kebutuhan UMKM masing-masing.
Rumah BUMN Gunungkidul juga aktif dalam mendukung UMKM dengan menghadiri pameran lokal, nasional, dan internasional yang tercatat di website resmi www.RBGunungkidul.id untuk menjadi pertanggungjawaban atas program, informasi mengenai UMKM, portofolio UMKM di Gunungkidul, kurasi materi untuk UMKM, dan lainnya.
Direktur Rumah BUMN Gunungkidul dan pendiri Bahasabisnis.id, Edhy Surbakty, MBA., CA., CPA., mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam membangun ekosistem kewirausahaan di Yogyakarta. “Kami juga bersyukur program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan UMKM di Gunungkidul ternyata dirasakan dampak dan manfaatnya. Kedepannya akan lebih banyak inovasi program dari kami, yang dirancang sesuai dengan kebutuhan UMKM.” ujarnya.
Bahasabisnis.id sebagai pengelola Rumah BUMN Gunungkidul berharap dapat melihat lebih banyak prestasi dari UMKM yang didampingi, serta menjadi sumber inspirasi bagi komunitas kewirausahaan lokal. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus tumbuh, kami yakin bahwa kami dapat terus berkontribusi secara positif terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Salam Bahasa Bisnis,
Shafira Destiana
Leave a Comment